Jumat, 24 November 2017

ENAM MACAM LAA (لا) NAFI



            “LAA” bermakna tidak atau lebih dikenal dengan sebutan “لا” nafi banyak sekali terdapat dalam teks Arab baik Al-qur’an, hadis, syair dan segala macam teks lainnya. Keberada “Laa” memiliki fungsi yang bebeda dan melahirkan makna yang berbeda juga tergantung masing-masing jenisnya.
            Para pakar ilmu Nahwu menyebutkan bahwa “Laa” nafi terbagi menjadi enam macam:
1.      Laa Nafi Jenis
·      Nama lain dari Laa ini adalah: Laa Tabarruah dan Laa Mahmulah Alaa Inna
·      Laa nafi jenis beramal seperti amal inna yaitu menasab isem dan merafa’ khabar.
·      Laa nafi jenis menafikan semua jenis) yang terkandung dalam isemnya sehingga tidak ada satu personal (afrad) pun yang tersisa.
2.      Laa yang serupa dengan laisa

·         Nama lain dari Laa ini adalah Laa Hijaziyah
·         Laa Hijaziyah beramal seperti amal laisa yaitu merafa’ isem dan menasab khabar.
·         Laa Hijaziyah menafikan jenis yang terkandung dalam isemnya secara umum sehingga tidak menutup kemungkinan ada afrad yang tidak ternafikan.
3.      Laa Nahyi
·           Laa nahyi khusus masuk pada fi’il mudhari’
·           Laa nahyi beramal menjazam fi’il mudhari’
·           Laa nahyi bermakna melarang simukhatab
4.      Laa huruf Athaf
·           Laa huruf athaf merupakan perantara antara Ataf dan ma’tuf alaih.
·           Laa huruf athaf menjadikan I’rab kalimat sesudahnya seperti I’rab kalimat sebelumnya.
·           Laa huruf berfungsi menafikan hokum pada kalimat sesudahnya.
5.      Laa Ziayadah
Laa ziayadah adalah laa yang berada di antara huruf jar dan majrurnya dan laa yang berada di atara wau huruf ataf dan ma’tufnya.
6.      Laa selain yang lima di atas, yaitu:
·           Laa yang masuk pada fi’il madhi dan fi’il mudhari’
·           Laa yang masuk pada jumlah ismiyah dan laanya tidak beramal
·           Laa yang keenam ini tidak beramal.
Referensi:

Kawakib ad-Dariyyah, juz.1, hal. 280 (fasal Laa nafi jenis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close