Jumat, 18 Oktober 2019

EMPAT KALIMAT BERACUN YANG MERUSAK KESEMPURNAAN IMAN


·         Iman adalah nikmat terbesar setelah kehidupan
·         Iman adalah kunci kemulian dunia dan akhirat
·         Iman adalah sumber cahaya dalam kehidupan barzah, sumber cahaya di mahsyar dan sumber cahaya di atas sirath yang kesemuaanya merupakan dhulumat (kegelapan yang kelam).
·         Di alama kubur gelap gulita
·         Di Mashsyar gelap gulita
·         Di atas Sirath juga gelap gulit, sumber cahanya adalah iman. Semakin sempurna kualitas keimanan semakin besar pula cahaya yang ditimbulkannya, maka kita harus selalu berusaha untuk mendapatkan kesempurnaan iman.
Ada empat kalimat yang mesti dihindari agar memiliki keimanan sempurna. Para ulama berkata “barang siapa yang meninggalkan empat kalimat niscaya sempurnalah imannya. Keempat kalimat itu adalah Aina (dimana), Kaifa (bagaimana), mata (kapan) dan kam (berapa).

Maka apabila ada yang bertanya:
1.   Di manakah Allah maka jawablah “Allah tidak bertempat, tidak terikat dengan masa karena Allah itu pencipta tempat dan masa, Allah telah ada sebelum tempat dan masa itu ada dan Allah tetpa seperti seperti sebelum tempat dan masa diciptkan. Tidak bertempat dan tidak bermasa.”
2.   Bagaiman Allah maka jawablah “Tidak ada sesuatua apapun yang sama dengan Allah”
3.   Kapan adanya Allah maka jawablah “Wujud Allah itu tiada permulaan dan tiada akhiran”
4.   Berepa Allah maka jawablah “Allah itu esa tiada tuhan selain Dia”
Maka tinggalkan empat kalimat beracun ini agar kita memiliki iman yang sempurna.

Lihat: Kaasyifah As-Saja, hal. 50.
Download kitab Kaasyifah As-Saja di : SINI

SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close